Kamis, 30 April 2009

The Experience of Live

Sosok keluarga kurang dari cukup telah diciptakan oleh Allah Yang Maha Esa dengan Kuasa dan Nikmat-nya. Allah hembuskan nyawanya saat usia 3 bulan dalam kandungan ibu(nenek) seraya bersaksi "Asyhadualla illa hailallah wa Asyhadzu anna muhammadarrasulullah" Nyawa tertanam. Setelah usia kandungan 9 bulan 10 hari maka terlahirlah bayi perempuan oleh nenek diberi nama yang sangat indah (KASINI). Bayi itu setelah dewasa telah melaksanakan sunnahnya yaitu menikah dengan pangeran dambaannya yaitu PARNADI, sosok lelaki tangguh dengan kesabaran dan kesetiaanya hidup bersama istri yang serba pas (pas mau menikah ada dana, pas mau buat rumah ada Riski-Nya, pas istrinya melahirkan alhamdulillah ada beberapa ekor ayam untuk memberi tanda syukurnya pada-Nya, Pas menyekolahkan anaknya ada biaya ...). Setelah 1 tahun 4 bulan menikah telah dikaruniai anaknya yang pertama. Anaknya diberi nama ROKHIM. Ya, dengan nama itu mereka bangga dan bejanji akan memberi kasih sayang yang penuh sesuai dengan tanggung jawab dan kewajibannya. Setelah anak yang pertama berusia 1 tahun 5 bulan, mereka dikaruniai anak yang keduanya dan diberi nama RUSMINI. Rokhim itu adalah saya yang sekarang ini dapat menulis dalam blog ini. 2 bersaudara ini (R&R) hidup bersama dengan kasih sayang yang lebih diberikan oleh kedua orang tua kami. mereka hidup rukun tiada kata kelahi dalam masa kanak2 hingga sekarang yang masing-masing berusia 24 dan 22. 2 insan bersaudara ini sekolah bersamaan bagaikan anak kembar, mulai RA, MI, dan MTsN sekolah berangkat dan pulang bersama tanpa protes sesekalipun. Kami sekolah di RA Tulung, MI Tulung dan MTsN Tulung. Namun kebersamaan ini telah renggang setelah usia remaja hanya karena jalan hidup masing-masing yang berbeda. Setelah lulus MTsN Tulung kami setujui jalani hidup yang sangat berbeda. Dia langsung bekerja, sedangkan aku melanjutkan ke sekolah yang lebih atas di MAN Mejayan lulus tahun 2004. Setelah keputusan kami sepakati dengan jalan hidup yang sedemikian, akhirnya Akupun meninggalkan rumah demi Niat dan cita-cita saat kelas 1 MAN. Hal ini saya lakukan karena rasa iba aku terhadap orang tuaku yang kurang kecukupan. Dengan tindakan ini, kamipun (Keluarga PARNADI) jarang ketemu dengan sesamanya. 1 tahun kemudian datanglah karunia-Nya telah di kuasakan pada keluarga kami yaitu lahir anak ke-3 dari P&K yang aku beri nama NUR HIDAYATUL KHOLIFI. Shingga saat2 kebersamaan selalu kami rindukan. Bisa dirasakan adekQ bekerja keluar kota aku ikut orang demi cita2. 2 tahun kemudian setelah perpisahan masing2 akhirnya di ketemukan pada saat adekQ pulang dari kerja dan akhirnya menikah dengan sosok pejantan tangguh (SAKIMIN).
Beliau adalah pembina pramukaku waktu di MTsN Tulung.

Mulai kelas 1 MAN aku menentukan jalan hidup sendiri dengan ikut orang yang sebelumnya tidak aku kenal hingga jadi keluarga sendiri. Keluarga Mulia itu adalah Bapak SUTARMO mejayan, sehingga sekolah lebih dekat, kebijakan inilah keputusanku bulat untuk ikut orang. Beliau adalah sosok keluarga mulia dan bijaksana. Aku ikut bersama keluarga mereka selama 4 tahun. Setelah lulus MAN aku putuskan dan niatkan untuk kuliyah. Dengan kasih sayang yang diberikan pada aku, hingga aku akan di kuliyahkan di UIN Malang, namun aku merasa segan dengan hal ini, akhirnya dengan menetap di Keluargaku kedua ini, aku lanjutkan Kuliyah di IKIP PGRI Madiun. Setelah dapat 2 semester aku di mintak untuk mengajar di Sekolahan tempat ibu Dinas sebagai kepala Sekolah Dasar Purworejo 01 Pilangkenceng sampai sekarang. Menginjak semester 5 aku Pamit dari keluarga ini, karena emang kayaknya aku sudah cukup diabdikan dikeluarga mereka oleh Allah. Setelah keluar dari keluarga bapak SUTARMO pindah tempat IKUT orang lagi di jl. Diponegoro 37 Bangunsari. Hj HARTINING sampai dengan sekarang.

Inilah jalan hidupku yang aku nikmati dalam hidup di dunia ini, namun aku tetap bersyukur walau dengan jalan yang ditetapkan oleh-Nya ini. Yang paling aku tidak tahu adalah sampai sekarang aku belum LULUS kuliyah. Sekarang aku kuliyah semester 10 di IKIP PGRI Madiun, Belum cukupkah dengan semua ini??????? ada apa dengan AKU INI? yaallah tunjukkan jalan lurus-Mu hingga aku dapat melewati semua COBAAN-MU. Jadikan aku . . . . . . . Amiin.

ROKHIM SEMANGAT DAN SABAR YA??? ALLOHUAKBAR.*/kang rokhim
read more “The Experience of Live”