Jakarta (ANTARA News) - Belajar sempoa akan memberikan dampak positif bagi keseimbangan otak kiri dan otak kanan pada anak-anak.
Komisaris Sempoa SIP, Alexander Taslim, di Jakarta, Sabtu mengatakan, tujuan utama belajar sempoa adalah untuk membuat perkembangan otak kiri dan otak kanan pada anak seimbang.
"Jadi tujuannya untuk mengoptimalkan potensi otak kiri dan kanan," katanya.
Alaxander Taslim mengatakan, kalau saat usia dini otak anak-anak telah dioptimalkan, akan berdampak positif karena ketika menjadi dewasa mereka lebih siap.
Banyak dari kita hanya mengembangkan otak kiri saja atau otak kanan, karena tidak terlatih sejak usia masih dini.
Melalui sempoa itulah, maka sistem edukasi mengoptimalkan potensi otak anak dilakukan, supaya potensi dimiliki dapat dikembangkan.
"Jika itu dikembangkan, kelak akan berguna bagi pribadi mereka," katanya.
Menjawab pertanyaan, dia mengatakan, perkembangan sempoa di Indonesia sempat terjadi stagnan, setelah sebelumnya banyak tumbuh tempat-tempat pendidikan sempoa.
Hal ini dikarenakan, banyak orang menjalan usaha tempat atau kelompok pendidikan itu hanya asal-asalan sehingga kulitas yang dikeluarkan tidak baik.
"Sistem pengajarannya jelek dan tidak ada suatu usaha perlombaan yang berkesenimbungan dilakukan," katanya.
Tetapi kata Taslim, kelompok Sempoa SIP, tetap konsisten dengan hadir di beberapa daerah di Indonesia, serta membuat lomba secara rutin baik itu tingkat daerah, nasional bahkan mengikuti lomba internasional
Sehingga perkembangannya saat ini cukup baik, minat anak-anak untuk mengikuti atau belajar sempoa terus mengalami peningkatan.
Kondisi ini menggembirakan, karena akan berdampak posotif bagi perkembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar